Tumbuh Kembang Anak

Mei 1, 2017

TUMBUH KEMBANG ANAK

Ada yang suka minum teh? Mungkin dari anda sangat senang dengan minuman yang satu ini. Tetapi waspada bagi buah hati kecil anda karena teh dapat mengganggu tumbuh kembang anak anda. Minuman ini tidak dianjurkan dikarenakan dapat mengganggu penyerapan salah satu mikro nutrien yang sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang buah hati kita.

Bayi dan anak anak membutuhkan gizi yang cukup untuk tumbuh kembang yang optimal. Kita wajib mendukung perkembangan dan pertumbuhan yang optimal buah hati kita terutama pada 1000 hari pertama kehidupan, dihitung sejak pembuahan yaitu masa selama 270 hari dalam kandungan sampai dengan anak berusia 2 tahun. Mengapa 1000 hari pertama kehidupan sangat penting karena seluruh organ vital dan sistem tubuh terbentuk dengan pesat seperti pertumbuhan fisik, kematangan sistem imun, kesehatan saluran cerna, perkembangan organ metabolik dan perkembangan kognitif. 1000 hari pertama kehidupan sangat menentukan kualitas kesehatan di masa depan. Pada masa kehamilan sampai akhir terjadi pertumbuhan yang pesat, kematangan organ organ seperti saluran cerna, perkembangan otak dan syaraf, pematangan imunitas dan sistem lainnya secara bersamaan dan waktu yang cepat.

Lingkungan juga memiliki pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan dan akan menentukan juga kesehatan di masa depan. Pengaruh ini berperan sekitar 80%, sedangkan 20% nya dipengaruhi oleh genetik yang sudah diberikan oleh alam (bawaan).

Bagaimana nutrisi dalam lingkungan bersinergi, kita perlu memahami konsep sinergi nutrisi yang disebut “Food Synergy” yaitu kombinasi nutrisi dengan komponen bioaktif lain yang akan saling berinteraksi dan memberikan peran penting dalam kesehatan. Contohnya Vit C yang ada dalam buah, yang akan mempermudah penyerapan Vit C. Vit D dengan calcium akan memperbesar penyerapan calcium. Anti oksidan dalam buah / sayur tertentu dapat memperbaiki penyerapan Vit A, D, E, K.

Untuk perkembangan otak, perlu adanya protein, asam lemak contohnya AA, DHA untuk pertumbuhan sel sel otak. Zat besi berperan dalam proses pembentukan selubung sel darah agar dapat bekerja dengan optimal. Zinc dan beberapa protein atau asam amino akan memperbaiki fungsi memori karena terjalinnya transmisi pesan antar sel otak.

Selanjutnya untuk mendukung kesehatan saluran cerna, perlu sinergi nutrisi agar terbentuk mikro organisme yang baik. Diperlukan zat prebiotik dan serat tertntu. Zinc membantu kekebalan terhadap infeksi dan menurunkan resiko diare. Vit A, C dan E berperan sebagai antioksidan yang mencegah radikal bebas dalam saluran cerna. Sinergi nutrisi untuk mendukung pertumbuhan fisik diperlukan beberapakomponen seperti Zinc yang mendukung lebih dari 300 macam enzim untuk kebutuhan metabolisme, asam amino sebagai penyusun protein yang mendukung pertumbuhan gigi. Calcium dan Vit D membantu pembentukan dan ketahanan tulang. Zat besi dan Vit C mencegah terjadinya anemia. Sistem imunitas / kekebalan pun memerlukan sinergi nutrisi seperti Vit A yang menjaga stabilitas membran sel dari berbagai penyakit.

Dukungan nutrisi terbaik pada bayi yang berusia kurang dari 6 bulan adalah ASI untuk bayi yang lahir cukup bulan dan normal. Untuk bayi yang kurang dari 6 bulan dengan kondisi khusus atau berat badan rendah karena usia kehamilan yang kurang (prematur) maupun bayi yang cukup bulan namun mempunyai berat badan rendah, pada umumnya memerlukan penanganan yang lebih khusus. Untuk itu perlu berkonsultasi dengan dokter yang merawat.  ASI tetap diupayakan diberikan kepada bayi yang bermasalah tentunya dengan melihat kondisi masing masing bayi.  Keuntungan ASI pada bayi prematur adalah protein sesuai dengan kebutuhan, penyerapan nutrisi terutama lemak, Zinc dan besi tetap terjaga dengan baik dan tidak membebani ginjal. Juga meningkatkan DHA dan faktor anti infeksi, melindungi bayi terhadap infeksi dan mendekatkan ibu dan bayi.

Usia 6 – 12 bulan, bayi tumbuh dan berkembang dengan pesat. Resiko infeksi dan alergi meningkat olehkarena adanya interaksi dengan makanan karena mulai mendapatkan makanan pendamping ASI dan merupakan masa peralihan dari ASI Ekslusif menuju makanan dewasa. Pentingnya makanan pendamping ASI (MPASI) untuk memenuhi kebutuhan gizi anak, penyesuaian alat cerna dalam menerima makanan tambahan serta pembentukan pola makan di masa depan.

Menurut riset kesehatan dasar tahun 2013,  93.6% penduduk Indonesia kurang mengkonsumsi sayur dan buah. Dan anak Indonesia hanya mengkonsumsi ½ porsi serat yang dianjurkan. Kebiasaan kurangnya mengkonsumsi sayur dan buah sejak dini, mengakibatkan kurangnya konsumsi serat di usia dewasa.

Prinsip pemberian MPASI, ASI boleh diberikan sampai dengan umur 2 tahun tetapi mulai usia 6 bulan sudah harus diberikan makanan pendamping ASI (MPASI).

Bila kita bisa memberikan nutrisi lengkap dan seimbang serta pola makan sehat, kita dapat mengantarkan anak anak bertumbuh dan berkembang optimal sesuai potensi yang dimilikinya.

 

Posted in Artikel by admin | Tags: , ,