INDIKATOR KLINIS
- WAKTU TUNGGU PELAYANAN LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK CITO ≤ 60 MENIT
Indikator mutu sudah mencapai target.
Penyebab :
Sudah tersosialisasinya dengan baik keseluruh unit tentang tata cara pengambilan dan pengiriman sampel yang memenuhi syarat untuk pemeriksaan.
RTL :
- Mempertahankan kerjasama yang baik dengan seluruh unit
- Sosialisasi syarat-syarat sampel yang benar.
- Menyediakan tempat sampel dengan volumenya bervariasi.
- PELAKSANAAN SURGICAL SAFETY PROSEDURE
Indikator mutu sudah mencapai target.
Penyebab :
- Sudah tersosialisasinya dengan baik kepada semua petugas tentang pelaksanaan surgical safety procedure
RTL :
- Dokter Bedah dan Anestesi, perawat Bedah dan perawat Anestesi tetap memantau pelaksanaan surgical safety prosedure, pengisian Surgical Safety Check List
- PENULISAN RESEP SESUAI FORMULARIUM
Indikator mutu sudah mencapai target.
Penyebab :
- Penulisan resep sesuai formularium sudah tercapai dikarenakan adanya sosialisasi yang baik dari manajemen maupun depo farmasi dan komite medik
RTL :
- Sosialisasi dan mengingatkan kepada dokter terkait dengan penulisan resep obat sesuai dengan Formularium.
- Membagikan buku obat sesuai dengan formularium
- PENGKAJIAN PRA ANASTESI
Indikator mutu sudah mencapai target.
Penyebab :
- Sudah tersosialisasinya dengan baik kesemua dokter anastesi dan perawat tentang pelaksanaan pengkajian pra anastesi
RTL :
- Mengadakan Sosialisasi yang berkesinambungan kepada dokter anastesi dan perawat.
- MONITORING TIDAK TERPAKAINYA PRODUK DARAH YANG SUDAH DI ORDER
Indikator mutu sudah mencapai target.
Penyebab :
- Pengambilan kantong darah dilakukan sesuai kebutuhan
RTL :
- Sosialisasi prosedur permintaan kantong darah secara rasional.
INDIKATOR MANAJERIAL
- PEMERIKSAAN CT SCAN KEPALA SESUAI INDIKASI MEDIS
Indikator mutu sudah mencapai target.
Penyebab :
- Ini dikarenakan sudah tersosialisasinya dengan baik kepada dokter untuk dapat melakukan tindakan pemeriksaan CT SCAN sesuai dengan indikasi medis.
RTL :
- Mempertahankan dan mensosialisasikan kembali kepada dokter untuk dapat melakukan tindakan pemeriksaan CT SCAN sesuai dengan indikasi medis.
- KEPUASAN PELANGGAN
Indikator sudah Mencapai Target (95%),
Penyebab :
- Ini dikarenakan petugas sudah mulai melakukan kerja sama yang baik lintas fungsi untuk meningkatkan customer satisfaction unit – unit yang terlibat langsung dengan layanan kesehatan.
RTL :
- Mempertahankan dan Meningkatkan kerja sama lintas fungsi untuk meningkatkan customer satisfaction unit – unit yang terlibat langsung dengan layanan kesehatan.
-
TREN 10 BESAR DIAGNOSA RAWAT JALAN BULAN JAN-SEPT 2018
Analisa: Hypertension; 13.646, Upper Respiratory Tractus Infection; 8.593, NIDDM; 8.392, End-Stage Renal Disease; 5.752, Dyspepsia; 5.050 , Atherosclerotic Heart Disease; 4.711, Necrosis Of Pulp; 4.705 , Lumbago; 4.272, Caries Of Dentine; 4.258, Osteoartritis; 4.206
TREN 10 BESAR DIAGNOSA RAWAT INAP BULAN JAN-SEPT 2018
Analisa: Dyspepsia; 753, Upper Respiratory Tractus Infection; 714, Diarrhoea; 609, NIDDM; 513, Bronchopneumonia; 488, Congestive Heart Failure; 407, End-Stage Renal Disease; 373, Hypertension; 355, Singleton, born In Hospital; 264, Atherosclerotic Cardiovascular Disease; 253
INDIKATOR SKP
- IDENTIFIKASI PASIEN
Indikator mutu sudah mencapai target.
Penyebab :
kepatuhan petugas terkait fungsi pemasangan gelang identitas serta terjalinnya komunikasi yang baik antara petugas dan pasien mengenai fungsi gelang identitas tersebut.
RTL :
- Sosialisasi untuk petugas dalam fungsi pemasangan gelang identitas.
- Melibatkan dan menginformasikan kepada pasien dan keluarga mengenai fungsi dan pentingnya pemasangan gelang identitas.
- PENCEGAHAN RESIKO JATUH
Indikator mutu sudah mencapai target.
Penyebab :
meningkatnya kepatuhan dan pemahaman petugas dalam mendeteksi pasien resiko jatuh
RTL :
- Mempertahankan dan meningkatkan serta mensosialisasikan berkesinambungan kepada petugas dalam kepatuhan pemasangan kancing resiko jatuh
- Mensosialisasikan kepada petugas untuk dapat mendeteksi secara dini resiko jatuh pada pasien yang berobat ke Rumah sakit dari pelayanan rawat jalan sampai pasien di rawat inap.