Profil Pertamedika

[cws-row cols=321][col span=8][cws-widget type=text title=”Profil Pertamedika”]

 

Rumah Sakit Pertamina didirikan pada tahun 1967 atas gagasan Dr. Ibnu Soetowo yang saat itu menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina. Rumah Sakit tersebut kemudian diresmikan pada tahun 1972 oleh Presiden RI saat itu yaitu Jenderal Soeharto. Pada awal pendiriannya, Rumah Sakit Pertamina hanya dikhususkan untuk melayani perawatan dan pengobatan kesehatan pekerja Pertamina dan keluarganya. Seiring dengan waktu, menghadapi dinamika perubahan di industri minyak dan gas nasional maupun global, Pertamina melakukan upaya-upaya penataan seluruh aspek, yang dituangkan dalam Restrukturisasi Pertamina secara menyeluruh.

Restrukturisasi tersebut kemudian menuntut kemandirian sarana-sarana penunjang yang dimiliki Pertamina, mengingat bahwa Pertamina hanya akan bergerak pada bisnis intinya saja yaitu pengelolaan sumber daya minyak dan gas bumi, maka Pertamina melepaskan kegiatan-kegiatan yang tidak secara langsung berhubungan dengan core businessnya.

Pertamina bersama Yayasan Tabungan Pegawai Pertamina (berubah menjadi PT.Pertamina Saving Investment dan kemudian menjadi Pertamina Dana Ventura) mendirikan anak perusahaan untuk mengelola kegiatan pelayanan kesehatan berupa rumah sakit, poliklinik serta akademi keperawatan yang dimilikinya dengan nama Perseroan Terbatas Rumah Sakit Pusat Pertamina (disingkat PT.RSPP).

PT.RSPP didirikan berdasarkan Akta Nomor 30 tanggal 21 Oktober 1997 yang dibuat di Jakarta dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia di bawah Nomor. C2-18 HT 01.01. Th.98 tanggal 12 Januari 1998. Melalui RUPS-LB tanggal 17 April 2002 yang telah dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan RUPS-LB No.17 tanggal 20 Mei 2002 dan mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan HAM RI No. C-12195 HT. 01.04. Th. 2002 tanggal 4 Juli 2002, PT.RSPP berganti nama menjadi PT. Pertamina Bina Medika (PT. Pertamedika).

Pertamedika diserahi tugas mengelola asset dan layanan kesehatan oleh Pertamina atas; 6 (enam) buah Rumah Sakit (RS.Pusat Pertamina Jakarta, RS. Pertamina Jaya Jakarta, RS. Pertamina Prabumulih, RS. Pertamina Balikpapan, RS. Pertamina Cirebon, RS. Pertamina Tanjung, 19 (sembilan belas) Poliklinik (Medical Centre) di wilayah Jabodetabek, sebuah Akademi Keperawatan serta sebuah unit Manajemen Pengendalian Pemeliharaan Kesehatan (MPPK).

Pada tanggal 21 Oktober 2002, Pertamedika bekerjasama dengan pihak swasta mengelola Pertamedika Hospital Tarakan (PHT) Kalimantan Timur, pada tahun 2009 pengelolaannya dilakukan secara penuh oleh Pertamedika.

Akademi Keperawatan (Akper) Pertamedika yang didirikan berdasarkan SK Menteri Kesehatan RI No.130/Kep/Diknakes/VI/1989 tanggal 15 Mei 1989 dikembangkan menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Pertamedika pada tahun 2008 dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.25/D/0/2008 tanggal 13 Maret 2008.

 

Kunjungi website Pertamedika